Atapnya umumnya mengabaikan atap sela dan juga ditopang oleh tulang-tulangan yang menjendul dari bawah. atap kayak itu yakni manifestasi dini atap dua lereng, tetapi tidak dipakai pada gedung bersejarah yang utama. atap gunung yang keras muncul relatif kasep, serta terpenting didapati di gedung daerah bermukim wangsa ming dan qing. karena https://waldoq023hhh5.wikikarts.com/user